Mengenal Kayu Mahoni – Material kayu dari dulu hingga sekarang penggunaannya masih terus meningkat seiring berkembangnya sektor property, industri furniture, mebel dan sebagai elemen dekorasi.
Pemanfaatan kayu sendiri cukup beragam dan menyesuaikan dengan jenis kayu apa yang digunakan, jika memakai kayu kelas 1 hingga 3 maka dipastikan untuk keperluan kontruksi, eksterior, mebel jepara, pagar, lantai parket dan lain sebagainya.
Sedangkan kayu kelas 4 hingga 5 biasanya dipergunakan sebagai kerajinan atau furniture indoor dengan dilapisi cat finishing yang mampu melindungi dari serangan rayap, hama, kutu kayu hingga suhu lembab.
Dari sekian banyaknya jenis kayu yang kalian ketahui, terdapat salah satu jenis kayu kelas 2 yang memiliki karakter dan tampilan yang menarik, bahkan kualitasnya hampir sebanding dengan kayu jati. Jenis kayu tersebut ialah mahoni.
6 Fakta unik tentang kayu mahoni
Terdapat beberapa fakta menarik mengenai kayu mahoni ini yang jarang banyak orang ketahui, terlebih jika kalian ingin menggunakan kayu komersial yang satu ini setidaknya harus mengetahui plus minus, karakteristik, harga beserta manfaatnya agar tidak salah pilih.
1. Warna kayunya terang
Salah satu keunikan dari kayu keras ini adalah mempunyai warna yang terang. Diketahui bahwa warna kayu mahoni berwarna merah hati, warnanya akan semakin terang bila umur kayunya tua.
Serat kayu mahoni juga lurus dan halus sehingga mudah dalam hal pengolahannya untuk dijadikan sebagai furniture atau perabotan rumah tangga.
Warnanya yang terang sehingga tidak perlu dipoles warna lagi dengan tampil natural membuat furniture terlihat menarik dan berkesan alami.
2. Manfaat kayu mahoni beragam
Kayu mahoni termasuk sebagai jenis kayu yang bisa diolah menjadi berbagai macam olahan furniture rumah tangga seperti, rak, meja, lemari, kursi, tempat tidur, hiasan dinding dan lain sebagainya. Bahkan kayu kelas II ini juga dapat diolah menjadi bahan kerajinan tangan.
Para produsen atau pengrajin kayu sangat menyukai mahoni karena mudah diolah dan cocok sebagai bahan material pembuatan furniture karena warnanya yang unik yaitu merah hati.
Terlebih lagi tingkat kekuatan kayu mahoni kelas II dengan di dukung tingkat keawetan kelas III, spesifikasi yang memenuhi ketentuan dalam pembuatan furniture.
Baca juga : Kelebihan dan kekurangan Kayu Kempas
3. Tidak mudah penyusutan
Alasan mengapa kayu mahoni ini cukup populer berkat karakteristiknya yang tergolong cukup unik dan mempunyai sisi kelebihan yang signifikan untuk diolah menjadi berbagai macam kebutuhan di berbagai bidang, salah satunya mebel atau furniture.
Kayu mahoni juga termasuk sebagai kayu penampang yang stabil sehingga tidak mudah mengalami penyusutan, bahkan dalam kurun waktu yang lama dengan usia yang tua.
Sehingga tak heran apabila wood mahogany kerap kali dijadikan sebagai alternatif pilihan selain kayu jati, trembesi atau mindi.
4. Asal usul pohon mahoni
Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa pohon mahoni ini merupakan jenis tumbuhan yang asal-usulnya berasal dari Hindia Barat yang kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia seperti Fiji, India, Sarawak dan Indonesia.
Di Tanah Air sendiri pohon mahoni ini tumbuh pada tahun 1872 dan banyak ditemukan di daerah pulau Jawa dan terdapat juga di beberapa daerah di Kalimantan.
Habitat pohon mahoni dapat tumbuh dengan baik di lingkungan air payau yang dekat dengan pesisir pantai dan terkena pancaran sinar matahari sepanjang tahun.
Tinggi pohon mahoni bisa mencapai 40 meter dengan ukuran diameter batang sekitar 120 sentimeter. Biasanya usia panen kayu mahoni yang ideal ketika sudah beranjak usia 15 tahun hingga 25 tahun. Semakin tua umur kayu mahoni semakin bagus pula kualitas dan warnanya.
Baca juga : Persebaran Pohon Keruing
5. Mahoni tidak tahan rayap
Salah satu kekurangan dari kayu mahoni ini yaitu kurang tahan terhadap serangan rayap, kutu kayu atau serangga.
Menemukan pohon mahoni yang usia nya sudah matang memang sangat jarang, biasanya pada usia ke 4 hingga 7 tahun kayu mahoni sudah dipanen sehingga kualitasnya kurang begitu bagus.
Bila ingin menggunakan kayu mahoni sebagai furniture, kusen jendela atau pintu dan lain sebagainya. Diperlukan cat finishing kayu yang bagus dan mampu melindungi dari serangan rayap serta matahari.
Baca juga : 7 Jenis Kayu Tahan Rayap & Air
6. Dapat meminimalisir polusi udara
Peran pohon mahoni pada lingkungan di sekitarnya dapat memberikan dampak yang positif yaitu mampu meminimalisir polusi udara.
Hal ini lantaran daun-daun mahoni dapat menyerap polutan yang ada di sekitarnya, sehingga bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah tingkat polusi di daerah perkotaan yang relatif tinggi.
Sehingga kayu mahoni ini tidak hanya terfokus digunakan sebagai bahan baku untuk memenuhi berbagai keperluan di segala bidang.
Baca juga : Mengenal Kayu Akasia
Perbandingan kayu mahoni dengan jati, lebih bagus mana?
Menilai perbandingan antara kayu jati dengan mahoni, keduanya memang jenis kayu yang sering dimanfaatkan sebagai bahan material di dalam bidang kontruksi, furniture dan bahan dekorasi interior hunian.
Namun lebih bagus mana antara kayu mahoni dengan jati?
Kayu jati : Mempunyai tingkat kuat kelas I dengan tingkat keawetan kelas II dan terdapat minyak pelumas anti rayap. Serat kayu jati dominan lurus dengan tekstur permukaan yang cenderung cukup halus.
Kayu mahoni : Memiliki tingkat kekuatan kelas II dengan tingkat awet kelas III dan serat kayunya relatif lurus dan halus. Keunggulannya mahoni punya warna yang terang ketimbang jati yang berwarna coklat tua/muda. Namun kekurangan kayu mahoni kurang tahan terhadap rayap.
Perbedaan kayu jati dengan mahoni, memang kayu jati jauh lebih unggul dari segi kualitas maupun kuantitas. Akan tetapi harga kayu mahoni lebih murah ketimbang harga kayu jati.
Baca juga : Perbandingan Kayu Trembesi Dengan Kayu Jati
Bagaimana, tertarik ingin pakai kayu mahoni?
Demikian ulasan kita kali ini mengenai kayu mahogany atau mahoni, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.