mengenal olahraga squash

Apa Itu Olahraga Squash? Model Lapangan & 4 Jenis Lantainya!

Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi tubuh kita, tetapi juga merupakan sarana yang menggembirakan untuk mengeksplorasi potensi fisik dan mental kita.

Melalui permainan yang kompetitif dan penuh tantangan seperti squash, kita dapat meningkatkan kebugaran, mengasah keterampilan teknis, dan mengembangkan strategi cerdas.

Apakah kalian mengetahui apa itu olahraga squash?

Mengenal olahraga squash

cara bermain olahraga squash

Squash adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (single) atau empat pemain (double) di dalam sebuah lapangan tertutup atau indoor. Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul bola ke dinding dan membuat lawan tidak dapat mengembalikannya dengan benar.

Baca juga : Lantai lapangan basket indoor

Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai cara bermain squash:

  1. Peralatan : Setiap pemain membutuhkan raket squash dan bola. Raket squash memiliki bentuk dan panjang yang khusus untuk permainan ini, sedangkan bola squash memiliki ukuran yang lebih kecil daripada bola tenis biasa.
  2. Pukulan : Anda menggunakan raket untuk memukul bola, dan bola harus mengenai dinding di dekat dinding depan lapangan (tambalan hitam di atas dinding), kemudian memantul ke area bermain lagi. Ada berbagai macam pukulan dalam squash, termasuk forehand, backhand, voli, drop shot, dan boast.
  3. Skor : Permainan squash menggunakan sistem skor poin. Biasanya, satu game berlangsung hingga salah satu pemain mencapai 11 poin, dengan aturan bahwa pemain harus memiliki selisih dua poin untuk memenangkan game. Pemain biasanya bermain dalam format best-of-five atau best-of-three, tergantung pada kesepakatan sebelumnya.
  4. Lapangan : Lapangan squash memiliki ukuran sekitar 9,75 meter panjang dan 6,4 meter lebar. Terdapat garis batas di lapangan yang membagi area menjadi beberapa bagian. Ada juga garis servis yang menentukan daerah penerimaan bola servis.

Lapangan squash memiliki dinding yang solid dan memiliki permukaan yang bisa memantulkan bola dengan baik. Biasanya, dinding-dinding lapangan dilapisi dengan material yang memberikan pantulan yang baik, seperti panel kaca tempered atau panel plasterboard dengan permukaan yang halus.

Baca juga : Mengenal sejarah bulutangkis, ukuran lapangan, cara bermain dan jenis lantainya!

Jenis lantai lapangan squash paling banyak digunakan

Terdapat beberapa jenis lantai lapangan olahraga yang biasa digunakan, namun berbeda halnya dengan lapangan squash karena selain indoor dan penggunaannya juga cukup terbatas. Sehingga tidak semua jenis lantai indoor dapat diaplikasikan pada lapangan olahraga squash.

Lalu, jenis lantai apa saja yang kerap digunakan pada lapangan squash indoor? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Vinyl flooring

Vinyl flooring adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan vinyl atau polivinil klorida (PVC). Ini adalah salah satu jenis lantai yang populer karena memiliki beberapa keunggulan.

lantai vinyl motif kayu lapangan squash

Vinyl flooring tahan terhadap air, tahan lama, mudah dibersihkan, tahan terhadap goresan, dan memiliki berbagai pilihan desain yang menarik. Sehingga cocok diterapkan pada lapangan olahraga squash indoor.

Ada dua jenis utama vinyl flooring, yaitu vinyl plank dan vinyl tile. Vinyl plank memiliki tampilan yang mirip dengan kayu, sementara vinyl tile menyerupai ubin keramik.

Keduanya tersedia dalam berbagai gaya, warna, dan tekstur, memberikan fleksibilitas dalam pemilihan desain sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Kisaran harga vinyl flooring bervariasi tergantung pada kualitas dan mereknya. Secara umum, harga per meter persegi vinyl flooring dimulai dari sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 250.000 per meter persegi.

Harga juga dapat dipengaruhi oleh ketebalan, lapisan pelindung, dan teknologi yang digunakan dalam pembuatannya. Pastikan untuk membandingkan berbagai merek dan kualitas sebelum membuat keputusan pembelian.

Baca juga : Perbedaan harga lantai vinyl dan laminasi flooring

2. SPC flooring

SPC flooring adalah singkatan dari Stone Plastic Composite flooring. Ini adalah jenis lantai yang terbuat dari campuran serbuk batuan kapur, plastik dan stabilizer. SPC flooring dikenal karena kekakuan dan kekuatannya yang tinggi, membuatnya tahan terhadap goresan, noda, dan keausan.

lantai SPC untuk lapangan squash

Lantai SPC terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan paling atas adalah lapisan pelindung yang melindungi lantai dari kerusakan fisik dan noda. Di bawahnya, ada lapisan cetak yang memberikan penampilan dan tekstur kayu, batu, atau pola lainnya.

Lapisan inti terbuat dari campuran serbuk batu dan plastik yang memberikan kekakuan dan stabilitas lantai. Terakhir, ada lapisan bawah yang berfungsi sebagai penguat dan penahan kelembaban.

Keuntungan menggunakan SPC flooring adalah tahan lama, tahan air, mudah perawatannya, dan tahan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Selain itu, lantai SPC juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti formaldehida.

SPC flooring populer digunakan di berbagai tempat, termasuk rumah tinggal, perkantoran, toko, dan lapangan olahraga indoor seperti badminton, basket hingga squash.

Baca juga : Karakteristik dan merk lantai SPC

3. Lantai laminasi

Lantai laminasi adalah jenis lantai yang terbuat dari beberapa lapisan bahan, termasuk serat kayu yang ditekan bersama dengan resin melamin untuk menciptakan permukaan yang tahan lama dan tahan terhadap goresan. Lantai laminasi biasanya terlihat seperti kayu alami, tetapi ada juga pilihan dengan tampilan batu atau ubin.

ukuran lapangan squash indoor

Keuntungan lantai laminasi termasuk kemudahan pemasangan, perawatan yang mudah, dan tahan terhadap noda dan goresan. Mereka juga relatif terjangkau dibandingkan dengan lantai kayu solid atau lantai ubin.

Harga lantai laminasi bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan desain yang dipilih. Secara umum, harga lantai laminasi berkisar antara Rp. 210.000 hingga Rp. 270.000 per meter persegi. Hal ini bisa menjadi solusi pilihan alternatif untuk lapangan indoor olahraga squash selain vinyl.

Baca juga : 4 Jenis lantai lapangan voli indoor

4. Lantai kayu parket

Lantai kayu parket adalah jenis lantai yang sering digunakan untuk lapangan squash. Ini terbuat dari lapisan kayu keras yang dipasang secara berurutan untuk membentuk permukaan yang kuat dan tahan lama. Kayu yang biasa digunakan termasuk kayu jati, merbau hingga sonokeling.

jenis lantai kayu lapangan squash

Lantai kayu parket memiliki beberapa keunggulan untuk lapangan squash. Pertama, permukaannya halus dan tidak terlalu licin, sehingga memungkinkan pemain untuk bergerak dengan cepat dan menghindari cedera.

Selain itu, lantai ini memiliki kekuatan yang baik dan mampu menahan tekanan dari lonjakan aktivitas fisik yang tinggi selama pertandingan squash.

Selain itu, lantai kayu parket juga memberikan karakteristik lompatan bola yang baik. Bola akan memantul dengan konsistensi yang baik dan tidak bergelombang di permukaan lantai.

Ini penting dalam permainan squash karena pemain mengandalkan pantulan bola yang tepat untuk mengembangkan strategi dan melakukan serangan.

Dalam hal perawatan, lantai kayu parket biasanya dilap dengan lap lembut dan dibersihkan secara teratur untuk menjaga kebersihannya.

Lantai kayu parket adalah pilihan yang populer untuk lapangan squash karena kombinasi kekuatan, keamanan, dan kualitas pantulan bola yang baik.

Artikel terkait : Harga Lantai Kayu Indonesia


Demikian ulasan kita kali ini, semoga artikel diatas bermanfaat ya. Terimakasih.

Scroll to Top