lantaikayu.biz – Menentukan material lantai yang akan digunakan pada sebuah lapangan indoor voli memang tidak semudah memilih jenis lantai untuk hunian, karena terdapat sedikit perbedaan dari segi penempatan.
Pasalnya, mempertimbangkan pemilihan jenis lantai yang diaplikasikan pada lapangan voli indoor harus senyaman mungkin guna menunjang aktivitas para pemain atau atlet.
Disamping itu juga, kualitas lantai lapangan voli indoor setidaknya harus kokoh dan dapat bertahan lama. Serta memiliki tampilan motif yang menarik agar tidak terlihat membosankan.
Lantas, jenis lantai apa saja yang cocok diterapkan pada lapangan voli indoor? Simak ulasannya dibawah ini :
Rekomendasi jenis-jenis lantai untuk lapangan voli indoor
Terdapat beragam jenis lantai yang tersedia di pasaran, namun jika untuk sebuah arena lapangan olahraga umumnya mempunyai lantai khusus dan tidak semua jenis penutup lantai dapat diterapkan ke lapangan voli indoor.
1. Lantai parket kayu
Salah satu rekomendasi lantai lapangan voli indoor yang kuat dan awet antara lain yaitu lantai kayu solid atau parket. Jenis lantai yang satu ini terbuat dari kayu solid seperti jati, merbau, ulin dan lain sebagainya.
Sehingga dari segi kualitas tidak usah diragukan kembali, sebab lantai parket kayu solid ini mampu bertahan hingga puluhan tahun, tahan rayap, tidak mudah rusak dan nyaman digunakan.
Terlebih lagi sifat lantai kayu sendiri terkesan cukup empuk sehingga dapat meminimalisir resiko cedera bagi para atlet atau pemain bila terjatuh ke lantai.
Meskipun mempunyai kualitas yang bagus dengan tampilan yang natural, namun dari segi harga lantai kayu ini tergolong cukup mahal bila dibandingkan dengan harga lantai lapangan voli lainnya.
Baca juga :
2. Lantai vinyl
Selain parket, salah satu jenis lantai yang cocok dipakai untuk lapangan voli yakni lantai vinyl. Produk penutup lantai yang satu ini terbuat dari bahan PVC (Polivinyl Chloride) yang biasa digunakan untuk membuat pipa air.
Namun proses pembuatan lantai vinyl ini sedikit berbeda dengan membuat pipa air, yang dimana kualitas lantai sintetis ini lebih bagus dan mempunyai beragam motif pada bagian permukaannya.
Bahan dari lantai vinyl membuatnya terkesan empuk dan elastis/fleksibel. Meskipun berkesan lentur namun tidak mudah rusak atau licin, sehingga material lantai ini cukup tepat diterapkan sebagai lantai lapangan voli indoor.
Selain itu, harga lantai vinyl ini tergolong murah bila dibandingkan dengan harga parket. Sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan, walaupun dari segi kualitas jauh lebih unggul lantai parket solid.
Baca juga : Harga Lantai Vinyl per meter
3. Lantai interlock
Lantai interlock merupakan salah satu jenis karpet lapangan voli yang banyak dicari, jenis lantai ini terbuat dari bahan Polypropylene sejenis plastik yang konon kabarnya lebih kuat ketimbang vinyl.
Dikarenakan pemasangan lantai ini saling mengunci, sehingga disebut interlock. Sama seperti pada flooring parquet atau lantai kayu yang menggunakan sistem pengunci T&G.
Meskipun bersifat sedikit agak kaku, namun lantai interlock ini cukup kuat dan tahan lama. Mampu bertahan hingga 7-8 tahun lamanya.
Pemasangan lantai interlock pada lapangan voli indoor dapat dilakukan secara mudah bila permukaan lantai dasar sudah dalam keadaan rata alias tidak bergelombang.
Harga lantai interlock sendiri relatif cukup terjangkau, hampir sama dengan harga lantai vinyl. Sehingga kalian bisa mempertimbangkan sesuai kebutuhan lapangan indoor.
Baca juga : Jenis Lantai Untuk Lapangan Basket
4. Flooring SPC
Lantai SPC (Stone Plastic Composite) merupakan jenis penutup lantai yang terbuat dari komponen kalsium karbonat, bahan tersebut dihasilkan dari batuan kapur, stabilizer dan bubuk PVC.
Produk flooring SPC ini hasil pengembangan dari lantai LVT (Luxury Vinyl Tile) sehingga bila dilihat dari segi kualitas jauh lebih unggul dan awet, serta mampu menahan beban berat.
Terlebih lantai ini mempunyai berbagai macam variasi motif pada bagian permukaannya yang mampu menghiasi arena lapang voli indoor menjadi lebih menarik.
Untuk harga flooring SPC per meter sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan harga jual lantai laminasi, vinyl atau interlock.
Informasi Selengkapnya : Plus Minus Lantai SPC Beserta Harganya
Mengenal olahraga voli
Pertama kali cabang olahraga voli dimainkan pada tahun 1895-1896 dan penemu permainan bola ini adalah William George Morgan, ia merupakan tokoh sekaligus instruktur olahraga asal Amerika Serikat.
Olahraga voli sendiri merupakan gabungan dari cabang olahraga lain seperti bisbol, basket dan tenis. Dan awalnya hanya dimainkan oleh orang-orang yang sudah tidak muda, namun seiring berjalannya waktu voli mulai dimainkan oleh kaum-kaum muda.
Di indonesia sendiri, olahraga voli ini pertama kali dibawa oleh bangsa Belanda pada saat masa penjajah. Serta hanya para bangsawan yang boleh mempermainkannya.
Kini cabang olahraga voli dinaungi oleh salah satu lembaga atau organisasi untuk skala international yang bernama FIBV (Federasi internationale de volleyball). Sedangkan di Indonesia terdapat PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Baca juga : Mengenal Sejarah Bulutangkis & Jenis Lantainya
Cara bermain voli
Bermain voli melibatkan dua tim yang saling bertanding dengan tujuan memukul bola ke sisi lawan dan mencegah bola jatuh di sisi mereka sendiri.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara bermain voli:
- Tim : Setiap tim terdiri dari enam pemain yang ditempatkan di lapangan dengan posisi yang ditentukan. Pemain dapat digantikan saat perlu.
- Servis : Seorang pemain dari tim yang memiliki servis memulai permainan dengan memukul bola dari belakang garis servis ke sisi lawan. Servis harus melewati net dan jatuh di dalam lapangan lawan.
- Penerimaan dan Umpan Balik : Tim yang menerima servis harus melakukan penerimaan dengan mengumpan bola ke pemain yang akan melakukan serangan. Penerimaan yang baik penting untuk mempertahankan umpan yang tepat.
- Serangan : Setelah penerimaan, tim akan melakukan serangan dengan mengumpan bola ke pemain penyerang. Pemain penyerang akan mencoba memukul bola ke sisi lawan untuk mencetak poin.
- Pertahanan dan Blok : Tim yang tidak melakukan serangan harus siap bertahan dengan menghalangi serangan lawan. Blok dilakukan dengan mengangkat tangan di depan net untuk mencegah bola jatuh ke sisi mereka.
- Skor dan Pertandingan : Poin diberikan setiap kali bola jatuh di lapangan lawan. Tim yang mencetak poin akan terus melakukan servis. Pertandingan terdiri dari beberapa set, dan tim yang memenangkan sebagian besar set akan memenangkan pertandingan.