ciri-ciri lantai linoleum

3 Jenis Lantai Linoleum Sebagai Alternatif Pengganti Keramik!

Lantai Linoleum – Menentukan material lantai untuk hunian memang terkadang cukup menyulitkan, selain memperhitungkan anggaran budget yang diperlukan namun kita juga perlu menyesuaikan dengan desain interior ruangan.

Selain keramik, di era yang modern ini sudah banyak tersedia beragam jenis lantai rumah yang bisa kalian terapkan diantaranya marmer, granit, lantai kayu parket, vinyl dan lain sebagainya.

Namun dikarenakan jenis material lantai tersebut dibandrol dengan harga yang relatif mahal, sehingga perlu banyak pertimbangan sebelum membelinya.

Terdapat salah satu jenis lantai hunian yang memiliki harga ekonomis, cenderung mudah diaplikasikan dan mempunyai tampilan warna atau motif yang menari. Jenis material lantai tersebut ialah linoleum.

Mengenal lantai linoleum

Linoleum floor atau lantai linoleum ini merupakan produk penutup lantai bangunan yang terbuat dari serbuk kayu, bahan kain berserat dan biji-flax (linseed oil).

mengenal lantai linoleum

Menariknya disini adalah linoleum lantai bahan yang digunakan bersifat alami, bahkan pada bagian permukaannya juga. Selain itu, mirip seperti lantai laminasi atau laminate karena sama-sama terbuat dari serbuk kayu.

Sehingga dari segi penggunaan material lantai ini cukup aman dan nyaman dipakai, terlebih lagi tidak sulit dalam hal perawatan dan cenderung mudah dibersihkan.

Sementara itu, harga jual lantai linoleum sendiri tergolong murah jika dibandingkan dengan harga lantai kayu, granit, keramik dan vinyl.

Maka dari itu, tidak jarang para konsumen memilih jenis linoleum lantai ini sebagai solusi alternatif pilihan untuk interior hunian.

Kebanyakan orang-orang memasang lantai linoleum ini pada area indoor atau dalam ruangan seperti kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga hingga dapur.

Jenis-jenis linoleum flooring

jenis-jenis lantai linoleum

Sebelum berencana ingin membeli linoleum lantai, terdapat beberapa fakta menarik yang perlu kalian ketahui. Bahwasanya jenis lantai indoor yang satu ini terdapat beberapa jenis linoleum yang dibedakan berdasarkan bahan dasar pembuatan.

Penasaran? Simak ulasannya dibawah ini :

1. Walton

Walton merupakan bahan material lantai linoleum yang terdiri dari berbagai macam motif dan desain pilihan yang bisa kalian coba. Diantaranya ada motif kayu, batu, beton dan motif kontemporer lainnya.

2. Marmoleum

Marmoleum adalah jenis bahan material linoleum flooring yang asal-usulnya merujuk pada kata “marmer” sebab pada bagian permukaannya terdapat motif yang menyerupai lantai marmer.

3. Artoleum

Dibandingkan dengan jenis bahan linoleum lainnya, pada bahan artoleum ini kalian bisa memilih 3 jenis motif linoleum yang terlihat unik dan menarik diantaranya motif polos, motif bintik-bintik dan motif kulit buaya.

Baca juga : 3 Jenis harga parket jati

Karakteristik lantai linoleum

jual harga lantai linoleum per lembar

Baik lantai outdoor maupun indoor, setiap material lantai hunian yang dijual di toko-toko pastinya punya keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas utamanya. Begitu pula halnya pada lantai linoleum.

Bagaimana ciri-ciri lantai linoleum?

  • Bagian permukaan flooring linoleum terdapat pori-pori yang tidak mudah menyerap noda sehingga mudah dibersihkan.
  • Sifat linoleum lantai cukup elastis dan fleksibel sehingga bisa dipotong jika kelebihan bahan ketika proses pemasangan.
  • Bahan material linoleum cenderung awet, tahan terhadap serangan rayap dan tidak mudah terbakar.
  • Terdapat beragam jenis motif dan desain warna yang bisa disesuaikan dengan konsep interior rumah.
  • Bahannya yang elastis menjadikan lantai linoleum ini mudah diterapkan seperti lantai tempel pada umumnya.

Baca juga : Perbandingan harga lantai vinyl dan parket laminated

Plus minus linoleum floor

tips memasang lantai linoleum

Tidak hanya ciri-ciri saja, setiap jenis material lantai bangunan pastinya memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Sedangkan pada lantai linoleum ini terdapat beberapa poin keunggulan beserta kelemahannya yang wajib kalian ketahui sebelum membeli atau pasang dirumah. Berikut ini :

Kelebihan

Material lantai kuat, lunak dan fleksibel

Salah satu kelebihan yang dimiliki flooring linoleum ini adalah bahan material lantainya yang lunak atau elastis sehingga dapat diaplikasikan pada area indoor manapun. Selain itu meski lunak namun kuat dan cenderung tahan lama.

Tergolong sebagai jenis lantai ramah lingkungan

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwasanya lantai linoleum terbuat dari bahan alami yang bisa di daur ulang (recycle) tanpa bahan campuran lain seperti kimia. Sehingga aman digunakan dan tidak akan merusak lingkungan sekitar.

Tahan rayap

Meski terbuat dari serbuk kayu pilihan, nyatanya jenis linoleum flooring yang satu ini cenderung cukup kokoh menahan serangan terhadap rayap. Cocok untuk ruangan indoor seperti kamar tidur.

Punya motif yang bervariasi

Selain memiliki motif atau warna yang beragam, namun bagian warna permukaan lantai linoleum ini cenderung awet ketimbang lantai vinyl. Salah satu jenis motif yang paling populer ialah motif kayu.

Mudah dirawat

Linoleum flooring cukup mudah dalam hal perawatan. Untuk perawatan sehari-hari kita hanya perlu menyapu bagian permukaan yang terkena debu, jangan sering di pel terkecuali jika memang dibutuhkan.

Harga lantai linoleum murah

Selain memiliki karakteristik yang mumpuni untuk sebuah lantai indoor, harga jual material lantai linoleum relatif terjangkau bahkan lebih murah ketimbang harga lantai lainnya.

Artikel terkait : 8 Jenis lantai motif kayu paling banyak dicari!

Kekurangan

Permukaan lantai cenderung mudah tergores

desain interior lantai linoleum

Meski terlihat kokoh, namun sama seperti vinyl atau lantai laminasi. Permukaan linoleum lantai gampang terkena goresan benda tajam seperti pisau, kaki-kaki furniture dan lain sebagainya.

Kurang tahan terhadap suhu lembab dan basah

Sebelum menerapkan lantai linoleum, pastikan kalian lakukan pengecekan terlebih dahulu jenis ruangan yang akan di pasang. Apakah lembab atau tidak, karena linoleum flooring kurang tahan pada kondisi tersebut.

Muncul aroma bau setelah terpasang

Setelah lantai linoleum terpasang, kurang lebih jarak satu minggu permukaan lantai akan menimbulkan aroma bau khas biji rami yang dipakai sebagai bahan dasar pembuatan. Walaupun tidak berbahaya, namun cukup mengganggu sebagian orang.

Artikel terkait : Rekomendasi 7 jenis lantai rumah


Scroll to Top