Harga Semen di Bandung

Harga Semen di Bandung Terbaru dan Termurah

Harga semen di bandung – Semen adalah bahan dasar yang digunakan dalam konstruksi bangunan untuk merekatkan material bangunan seperti batu bata, blok beton, dan keramik. 

Ia merupakan bahan perekat yang esensial dalam pembuatan beton dan mortar. Semen adalah zat pengikat yang mengeras ketika dicampur dengan air, membentuk pasta yang kuat dan tahan lama. 

Selain itu, semen juga berfungsi sebagai pengisi untuk mengisi celah dan retakan dalam struktur bangunan. 

Dengan kemampuannya yang mengeras menjadi bahan padat, semen memberikan kekuatan struktural yang diperlukan dalam pembangunan.

Nah, buat anda yang ingin tahu daftar harga semen di Bandung dan sekitarnya, simaklah ulasannya di bawah ini.

Harga Semen di Bandung

Harga Semen di Bandung

1. Jenis Semen Putih

  • Tiga Roda 40 kg: Rp 99.000
  • Plamur Kingkong 40 kg: Rp 81.000
  • Kingkong 40 kg: Rp 64.000             
  • Black Bull 40 kg: Rp 52.500
  • Panda 40 kg: Rp 52.000

Baca juga: Harga Rangka Baja Ringan Dan Jasa Pasang Bandung

2. Jenis Semen Portland Composite

  • Baturaja 50 kg: Rp 63.000      
  • Gresik 50 kg: Rp 58.000
  • Gresik 40 kg: Rp 71.000
  • Garuda 50 kg: Rp 59.000
  • Holcim 40 kg: Rp 57.000
  • Holcim 50 kg: Rp 69.000
  • Merah Putih 40 kg: Rp 53.000
  • Padang 40 kg: Rp 51.000
  • SCG 40 kg: Rp 57.000
  • Tiga Roda 40 kg: Rp 59.000

3. Jenis Semen Instan

  • MU-300 40 kg: Rp 51.500
  • MU-380 Perekat Bata 40 kg: Rp 125.500
  • MU-301 Perekat Bata 50 kg: Rp 61.000
  • MU-100 Plester Premium 40 kg: Rp 61.000
  • MU-200 40 kg: Rp 161.000
  • MU-270 26 kg: Rp 157.000
  • MU-410 25 kg: Rp 226.000
  • MU-440 40 kg: Rp 56.000
  • MU-445 40 kg: Rp 108.000
  • MU-450 5 kg: Rp 34.500

Untuk info pemesanan semen di Bandung dan sekitarnya, silahkan hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Cara Membuat Mortar Semen

Cara Membuat Mortar Semen

1. Persiapan Bahan Baku

Langkah pertama dalam pembuatan mortar semen adalah mempersiapkan bahan-bahan dasar yang diperlukan. 

Bahan-bahan ini termasuk semen Portland, pasir, dan air. Semen Portland adalah bahan pengikat utama dalam mortar semen, sementara pasir digunakan sebagai bahan pengisi. 

Pastikan untuk menggunakan pasir yang bersih dan bebas dari kotoran atau material organik lainnya yang dapat mengurangi kualitas mortar. 

Selain itu, pastikan bahwa pasir memiliki gradasi yang sesuai, yaitu ukuran partikel yang seragam, untuk mencapai konsistensi yang baik dalam mortar.

Baca juga: Mengenal Batu Bata Hebel Beserta Harga dan 10 Plus-Minus

2. Pencampuran Bahan

Setelah persiapan bahan baku, langkah berikutnya adalah mencampur bahan-bahan tersebut secara proporsional. 

Proporsi campuran semen dan pasir akan berpengaruh pada kekuatan, ketahanan, dan tekstur mortar. 

Secara umum, perbandingan yang umum digunakan adalah 1 bagian semen Portland untuk 2-3 bagian pasir, tergantung pada kebutuhan spesifik proyek dan jenis mortar yang diinginkan. 

Jumlah air yang ditambahkan harus cukup untuk membentuk pasta yang homogen, tetapi tidak terlalu basah sehingga mortar menjadi terlalu cair. 

Pencampuran dapat dilakukan secara manual menggunakan sekop dan wadah, atau dengan menggunakan mixer mortar untuk hasil yang lebih konsisten.

3. Penambahan Bahan Tambahan (Opsional)

Beberapa proyek konstruksi mungkin memerlukan penambahan bahan tambahan ke dalam mortar semen untuk meningkatkan kinerja atau kegunaannya. 

Contoh bahan tambahan termasuk bahan pengisi seperti serat atau bubuk pengisi untuk meningkatkan kekuatan, bahan kimia pengatur waktu pengeringan untuk mengendalikan waktu pengerasan mortar.

Atau bahan anti-air untuk meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban. Penambahan bahan tambahan harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi produsen dan tidak boleh melebihi jumlah yang ditentukan.

4. Pengadukan Mortar

Setelah semua bahan dicampur dengan proporsi yang tepat, langkah berikutnya adalah mengaduk mortar hingga mencapai konsistensi yang diinginkan. 

Pengadukan harus dilakukan secara menyeluruh dan merata untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik dan tidak ada gumpalan atau klontongan yang tersisa. 

Saat mengaduk mortar, pastikan untuk menjaga kelembaban dan konsistensi campuran agar mortar tetap dalam kondisi yang baik selama proses aplikasi.

5. Pengujian Konsistensi dan Kualitas

Tahap terakhir dalam pembuatan mortar semen adalah pengujian konsistensi dan kualitas mortar yang telah dibuat. 

Pengujian konsistensi dilakukan dengan mengambil sejumlah kecil mortar dan memeriksa apakah konsistensinya sesuai dengan kebutuhan proyek. 

Mortar yang terlalu kering mungkin sulit untuk diterapkan dan tidak akan memberikan hasil yang baik, sementara mortar yang terlalu basah dapat mengalir atau retak saat diterapkan. 

Selain itu, pastikan untuk memeriksa kualitas mortar dengan melakukan tes kekuatan, adhesi, dan ketahanan terhadap cuaca eksternal jika diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda dapat memastikan bahwa mortar semen yang dibuat memiliki kualitas dan konsistensi yang baik untuk digunakan dalam proyek konstruksi. 

Penting untuk memahami bahwa proses pembuatan mortar semen memerlukan presisi dan perhatian terhadap detail untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembangunan bangunan.

Cara Memplester Dinding Dengan Benar

Cara Memplester Dinding Dengan Benar

1. Persiapan Permukaan Dinding

Langkah pertama dalam memplester dinding adalah mempersiapkan permukaan dinding yang akan diplester.  Pastikan dinding telah dibersihkan dari debu, kotoran, dan noda yang mungkin menempel. 

Jika ada retakan atau lubang kecil, segera perbaiki dengan mengisi menggunakan semen mortar atau plesteran dinding.  Dinding yang licin dan rata akan memberikan hasil akhir yang lebih baik.

Baca juga: Mengenal Lantai Plester: Keuntungan, Kerugian & jenisnya!

2. Persiapan Mortar

Selanjutnya, siapkan mortar semen dengan proporsi yang tepat. 

Campur semen dengan pasir dalam perbandingan yang sesuai, biasanya sekitar 1 bagian semen untuk 2-3 bagian pasir, tergantung pada kebutuhan proyek dan jenis mortar yang diinginkan. 

Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mencampur hingga mencapai konsistensi yang baik.

Pastikan mortar memiliki konsistensi yang homogen dan mudah dikerjakan, tidak terlalu basah atau terlalu kering.

3. Aplikasi Mortar ke Dinding

Setelah mortar siap, mulailah dengan mengaplikasikan lapisan mortar pertama ke dinding menggunakan trovel atau trowel. 

Mulailah dari bagian bawah dinding dan kerjakan secara merata ke atas. Gunakan gerakan horizontal atau vertikal tergantung pada preferensi Anda. 

Pastikan untuk menutupi seluruh permukaan dinding dengan lapisan mortar yang tipis dan merata. 

Gunakan pinggiran trovel atau trowel untuk memastikan permukaan dinding tetap lurus dan rata.

4. Finishing dan Penyelesaian

Setelah lapisan mortar pertama telah diterapkan, gunakan alat pengeruk atau sponge untuk meratakan permukaan mortar dan menghilangkan kelebihan mortar yang mungkin menonjol. 

Pastikan untuk melakukan finishing secara merata dan halus agar hasil akhirnya menjadi rapi dan bersih. 

Biarkan lapisan mortar pertama mengering selama beberapa jam sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

5. Pengulangan dan Finishing Akhir

Setelah lapisan mortar pertama telah mengering dengan baik, aplikasikan lapisan mortar kedua dengan teknik yang sama seperti sebelumnya. 

Pastikan untuk meratakan dan memadatkan mortar dengan baik untuk mencapai ketebalan dan tekstur yang diinginkan. 

Setelah lapisan kedua selesai, biarkan mortar mengering sepenuhnya selama beberapa hari sebelum melakukan finishing akhir seperti pengamplasan atau pengecatan.

Kesimpulan: 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda dapat berhasil memplester dinding menggunakan semen mortar dengan hasil akhir yang memuaskan. 

Penting untuk diingat bahwa proses memplester dinding membutuhkan kesabaran, keterampilan, dan perhatian terhadap detail untuk mencapai hasil yang optimal. 

Dengan praktik dan pengalaman, Anda akan semakin mahir dalam teknik ini dan dapat menciptakan dinding yang indah dan tahan lama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top