apa itu finishing lantai kayu?

4 Jenis Bahan Finishing Lantai Kayu Beserta Proses Tahapannya

Lantai kayu memberikan kesan alami dan elegan pada sebuah ruangan, namun untuk menjaga keindahannya perlu dilakukan perawatan dengan tepat.

Salah satu tahapan penting dalam perawatan lantai kayu adalah proses finishing, yang meliputi pemberian lapisan penutup untuk melindungi dan mempercantik permukaannya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai aspek penting tentang finishing lantai kayu, mulai dari teknik dan produk yang digunakan hingga tips perawatan agar lantai kayu tetap tampil optimal dalam jangka waktu yang lama.

Simaklah informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa itu finishing lantai kayu?

Finishing lantai kayu adalah proses penutupan atau perlindungan permukaan lantai kayu dengan lapisan bahan tertentu setelah proses pengampelasan dan pembersihan selesai dilakukan.

biaya oprasional finishing lantai kayu

Tujuan dari proses finishing adalah untuk melindungi permukaan lantai kayu dari kerusakan dan abrasi, serta memberikan tampilan yang lebih estetis dan menarik.

Finishing lantai kayu dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pemberian cat, lak, stain, atau minyak. Setiap jenis finishing memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing tergantung pada jenis kayu dan tujuan pemakaian.

Selain itu, pemilihan finishing yang tepat juga harus mempertimbangkan faktor kepraktisan, daya tahan, dan biaya perawatan dalam jangka panjang.

Dalam prakteknya, finishing lantai kayu dilakukan setelah proses pemasangan atau saat merenovasi lantai kayu yang sudah ada. Dalam hal ini, pengerjaan finishing lantai kayu sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli atau profesional yang berpengalaman untuk menghasilkan hasil yang maksimal dan optimal dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga : 5 Jenis finishing kayu terbaik

Apakah lantai kayu perlu di finishing?

Ya, lantai kayu perlu di finishing karena proses finishing bertujuan untuk melindungi lantai kayu dari kerusakan dan abrasi, serta memberikan tampilan yang lebih estetis dan menarik.

perbedaan finishing lantai kayu dan yang tidak

Lantai kayu yang tidak di finishing akan lebih mudah terkena goresan, noda, dan kotoran, sehingga akan lebih sulit untuk membersihkannya dan juga lebih cepat mengalami kerusakan.

Proses finishing lantai kayu juga akan meningkatkan ketahanan dan daya tahan lantai kayu dalam jangka waktu yang lama. Dengan pemberian lapisan pelindung, lantai kayu dapat lebih tahan terhadap paparan air, cahaya matahari, dan juga serangan serangga atau jamur.

Selain itu, pemberian finishing pada lantai kayu juga dapat meningkatkan nilai estetika ruangan. Dengan berbagai pilihan warna dan jenis finishing yang tersedia, pemilik rumah dapat memilih tampilan lantai kayu yang sesuai dengan gaya dan dekorasi interior rumah mereka.

Dalam kesimpulannya, pemberian finishing pada lantai kayu sangat penting untuk menjaga keindahan dan kualitas lantai kayu, sehingga sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi dari produsen kayu atau ahli finishing parket lantai.

Baca juga : Rekomendasi produk lantai kayu merbau

Keunggulan lantai kayu di finishing

  1. Lebih Tahan Lama : Finishing lantai kayu melindungi permukaan lantai kayu dari goresan, noda, air, dan kerusakan lainnya, sehingga membuat lantai kayu lebih tahan lama.
  2. Mudah Dibersihkan : Lantai kayu yang telah di finishing akan lebih mudah dibersihkan dan dirawat, karena permukaannya dilapisi dengan lapisan pelindung yang membuatnya lebih tahan terhadap noda dan kotoran.
  3. Lebih Menarik : Finishing lantai kayu dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan estetis pada lantai kayu. Dengan berbagai pilihan warna, tekstur, dan pola, lantai kayu dapat disesuaikan dengan gaya dan dekorasi interior rumah.
  4. Tahan terhadap Air : Finishing lantai kayu dapat membuat lantai kayu lebih tahan terhadap air, sehingga dapat digunakan di ruangan-ruangan yang memiliki risiko terkena air seperti kamar mandi atau dapur.
  5. Tahan terhadap Serangan Serangga dan Jamur : Lapisan finishing juga dapat melindungi lantai kayu dari serangan serangga dan jamur, sehingga membuat lantai kayu lebih tahan lama dan aman dari kerusakan akibat serangan hama.

Artikel terkait : Harga Lantai Kayu Per Meter

Bahan finishing lantai kayu paling sering digunakan

jenis bahan finishing lantai kayu

Dari sekian banyaknya jenis bahan finishing lantai parket, hanya terdapat beberapa jenis saja yang paling sering digunakan sesuai kebutuhan. Diantaranya :

1. Bahan UPL (Ultran Parquet Lack) dari PU (Poly Urethane)

Bahan UPL merupakan bahan finishing berbasis PU yang digunakan untuk melapisi permukaan kayu agar lebih tahan terhadap abrasi, goresan, dan noda. UPL biasanya digunakan pada lantai kayu, furniture dan wall panel kayu.

2. Bahan APL (Aqua Parquet Lack)

Bahan APL merupakan bahan finishing berbasis air yang digunakan untuk melapisi permukaan kayu agar lebih tahan terhadap abrasi, goresan, dan noda. APL biasanya digunakan pada furniture, lantai kayu parket, panel kayu dan elemen dekorasi kayu lainnya.

3. Bahan melamine 2 komponen

Bahan Melamine 2 Komponen adalah bahan finishing yang terbuat dari resin melamine yang dicampur dengan hardener. Bahan ini umumnya digunakan untuk melapisi permukaan kayu agar lebih tahan terhadap goresan, baret, dan noda. Melamine 2 Komponen biasanya digunakan pada lantai parket kayu, furniture, dinding kayu, plafon lambersering dan panel kayu.

4. Bahan ultran lasur

Bahan Ultran Lasur merupakan bahan finishing untuk kayu outdoor yang mengandung pigmen dan bahan tambahan yang membantu melindungi kayu dari sinar UV dan cuaca.

Ultran Lasur biasanya digunakan pada kayu untuk dinding luar, pagar, dan furniture taman. Bahan ini juga bisa memberikan tampilan yang natural pada kayu outdoor.

Baca juga : Harga parket kayu jati

Proses finishing lantai kayu dari awal hingga akhir

proses finishing lantai kayu parket

Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses finishing lantai kayu dari awal hingga akhir:

  • Pembersihan dan persiapan – Tahap pertama dalam proses finishing lantai kayu adalah membersihkan permukaan lantai dari debu dan kotoran. Pastikan permukaan lantai sudah kering dan bersih sebelum dilakukan tahap selanjutnya.
  • Pengamplasan – Tahap selanjutnya adalah pengamplasan permukaan lantai menggunakan mesin amplas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan goresan, noda, dan baret pada permukaan lantai kayu. Tahap ini juga membantu membuka pori-pori kayu agar bahan finishing dapat menyerap dengan lebih baik.
  • Pengecatan – Setelah pengamplasan selesai, lakukan pengecatan pada permukaan lantai menggunakan cat kayu. Pengecatan dapat dilakukan untuk memberikan tampilan yang lebih indah dan mempertegas pola kayu.
  • Pengecatan bahan finishing – Setelah pengecatan, selanjutnya adalah pengecatan bahan finishing seperti polyurethane, wax, oil, atau varnish pada permukaan lantai kayu. Tahap ini bertujuan untuk melindungi lantai dari abrasi, goresan, dan noda serta memberikan tampilan yang indah dan tahan lama.
  • Pengeringan – Setelah pengecatan bahan finishing selesai, lantai kayu perlu dikeringkan selama beberapa waktu agar lapisan finishing dapat menempel dengan baik. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan finishing dan kondisi lingkungan.
  • Poles – Setelah proses pengeringan selesai, lakukan tahap terakhir yaitu poles permukaan lantai kayu dengan mesin poles. Tujuannya adalah untuk memberikan kilau dan tampilan yang lebih indah pada lantai kayu.

Setelah semua tahapan selesai dilakukan, lantai kayu siap digunakan. Namun, perlu diingat bahwa perawatan yang baik akan memperpanjang umur lantai kayu dan mempertahankan keindahannya.

Baca juga : 6 Tips merawat lantai kayu dirumah


Demikian pembahasan kita kali ini, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan membantu ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga akhir.

Scroll to Top