Menerapkan rumah open Space

Cara Menerapkan Konsep Rumah Open Space Yang Benar

Rumah Open Space – Mendesain rumah sendiri adalah sebuah pekerjaan yang sangat menarik dan sangat dinanti-nanti oleh semua kerluarga. Apalagi bagi keluarga baru yang memiliki tabungan untuk itu. Maka sangat penting untuk mendesain hunian dengan sangat serius. Perlu totalitas dalam mendesainnya.

Salah satu hal yang perlu di perhatikan dalam mendesain hunian adalah menentukan fungsi ruangan. Apakah ruangan tersebut akan di skat dengan pembatas, atau di biarkan terbuka begitu saja. Bila anda memutuskan untuk membuka ruangan, maka anda sudah mempraktekan sebuah konsep yang disebut konsep Rumah Open Space.

Namun, terkadang bila kita menggunakan konsep rumah open space ini, harus diperhatikan dengan hati-hati. Sebab bila tidak didesain dengan sangat baik, maka mungkin saja: Bukan membuat hunian cantik dan indah, tetapi malah membuatnya kurang menarik atau jelek secara desain.

Oleh sebab itu, kami disini akan mengenalkan pada anda bagaimana cara menerapkan konsep Open space yang benar. Agar membuat hunian lebih elegan, sesuai fungsi dari konsep open space itu sendiri.

Artikel lainnya :

Mengenal Konsep Rumah Open Space

Mengenal konsep rumah open space

Rumah open space adalah gagasan desain hunian yang menggabungkan dua atau lebih ruangan tanpa menggunakan dinding partisi. Dalam konsep ini, ruang-ruang tersebut tetap mempertahankan fungsi masing-masing namun terhubung secara langsung.

Misalnya, ruang dapur dan ruang makan bisa menjadi satu kesatuan dalam rumah open space, memungkinkan interaksi yang lancar antara aktivitas memasak dan makan. Begitu juga dengan ruang keluarga minimalis yang terpadu dengan ruang makan, menciptakan suasana yang hangat dan ramah.

Namun, meskipun ruang-ruang utama tersebut terbuka, masih ada ruang-ruang privat yang tetap terpisah. Seperti sekat yang memisahkan ruang kamar mandi, kamar tidur, gudang, atau bahkan garasi mobil pada rumah minimalis.

Dengan mengusung konsep open space, rumah tidak hanya terlihat lebih luas dan terang, tetapi juga menciptakan aliran udara yang lebih baik serta memfasilitasi interaksi antara penghuni rumah.

Baca juga : Mengenal Rumah Knock Down Beserta Kelebihan dan Kekurangannya!

Tips Menerapkan Konsep Rumah Open Space

1. Konservasi Fungsi Ruangan

Lantai kayu dapur

Sebelum menggabungkan ruangan, pertimbangkanlah fungsi masing-masing ruangan yang akan digabungkan. Pastikan bahwa esensi dan tujuan utama dari setiap ruangan tetap terjaga. Misalnya, saat mengintegrasikan ruang keluarga dan ruang makan, pastikan keduanya tetap menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul dan makan bersama. Jangan lupakan furnitur-furnitur penting seperti sofa atau meja makan yang memegang peran krusial dalam fungsi ruang.

Pastikan Anda juga mempertimbangkan faktor fungsional dalam perencanaan Anda. Pertimbangkan kebutuhan akan privasi, akustik, dan penyimpanan saat merancang ruang terbuka Anda. Misalnya, Anda mungkin perlu memasang tirai atau layar lipat untuk memberikan sedikit privasi di area tertentu, atau menyediakan rak penyimpanan yang tersembunyi untuk menjaga agar ruangan tetap rapi.

2. Sentuhan Warna Terang

Pemilihan cat berwarna terang merupakan kunci utama dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan terang. Warna-warna seperti putih, abu-abu muda, pastel, atau krem dapat memberikan efek memantulkan cahaya yang membuat ruangan terlihat lebih lapang dan nyaman. Penggunaan cat berwarna terang akan memberikan kesan visual yang menyegarkan dan memperluas pandangan mata.

3. Pertimbangkan Penggunaan Partisi Ruang

Partisi kayu pada rumah open space

Dalam menerapkan konsep rumah open space, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan partisi yang fleksibel. Ada dua pilihan yang bisa dipertimbangkan: pertama, Anda dapat meninggalkan ruang tanpa partisi sama sekali, menciptakan aliran yang lancar antar ruangan. Pilihan kedua adalah menggunakan partisi yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Ini bisa berupa pintu, sekat kaca, atau bahkan sekat dari kayu tipis. Partisi fleksibel memungkinkan Anda untuk mengatur ruang dengan lebih leluasa, memungkinkan fleksibilitas antar ruang terbuka atau tertutup sesuai kebutuhan dan preferensi.

Misalnya, rak buku yang ditempatkan strategis atau meja aksesori yang dapat berfungsi ganda sebagai pembatas ruang antara ruang tamu dan ruang makan.

Mau menggunakan partisi pada hunian ? Anda bisa menggunakan Kisi-kisi kayu

4. Pertimbangkan Pencahayaan yang Optimal

Pencahayaan memegang peran penting dalam merancang ruang terbuka di rumah Anda. Pastikan setiap bagian ruangan mendapatkan pencahayaan yang cukup untuk menghindari kesan sumpek dan gelap. Salah satu cara untuk mencapai pencahayaan alami adalah dengan memaksimalkan penggunaan jendela yang lebar dan ventilasi yang baik. Jendela besar akan memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan secara maksimal, menciptakan suasana yang cerah dan menyegarkan. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan ruang terbuka yang menyenangkan dan nyaman untuk ditinggali sepanjang waktu.

Tips Menerapkan rumah open Space

5. Integrasi Ruang Luar

Jika Anda memiliki akses ke area luar, pertimbangkan untuk mengintegrasikannya ke dalam konsep open space Anda. Pintu geser kaca atau jendela besar dapat membuka ruang interior Anda ke halaman belakang atau teras, menciptakan aliran yang mulus antara dalam dan luar ruangan.

6. Pilih Material yang Sesuai

Pemilihan material yang tepat adalah kunci untuk menciptakan kesan visual yang konsisten dalam ruang open space. Pertimbangkan untuk menggunakan material yang seragam atau memiliki koordinasi warna yang baik antara area-area yang berbeda. Misalnya, lantai kayu atau ubin keramik yang sama dapat digunakan di seluruh area, menciptakan kontinuitas visual yang menyatu.

Tips Menerapkan rumah open Space

Keuntungan Tinggal di Rumah Open Space

Sebelum anda memutuskan untuk menggunakan rumah dengan konsep Open space ini. Apasih keuntungan atau kelebihan yang ditawarkan konsep hunian ini ? Setidaknya ada 4 keuntungan utama rumah open space, yaitu :

1. Ruangan Lebih Luas

Ya, Pertama kita bisa memperhatikan ruangan setiap rumah kita akan lebih luas. Dibandingkan dengan rumah Konvensional yang memiliki sekat-sekat yang membatasi ruang, rumah open space memberikan kesan luas dan terbuka. Dengan desain lantai yang terbuka dan minim sekat, Anda dapat menikmati ruang yang tampak lebih besar dan lapang.

Untuk mendekorasi rumah open space dengan cerdas, Anda dapat mengadopsi konsep minimalis yang membutuhkan sedikit furnitur. Dengan begitu, ruang akan terasa lebih bersih dan teratur, menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.

2. Sirkulasi Udara Lebih Baik

Tentu saja, Desain rumah open space memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik di seluruh ruangan. Hal ini disebabkan oleh minimnya sekat-sekat dan dinding, sehingga udara segar dapat mengalir dengan lancar dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Anda juga dapat meningkatkan tampilan rumah dengan menerapkan konsep open space pada area halaman belakang dan tengah. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan udara segar di dalam rumah, tetapi juga suasana yang stylish dan menyegarkan.

3. Mendapatkan Pencahayaan Alami

Salah satu keunggulan utama dari rumah open space adalah kemampuannya untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Dengan minimnya dinding yang menghalangi cahaya matahari, rumah akan dibanjiri cahaya alami yang menyenangkan. Ini tidak hanya memberikan kesan yang hangat dan nyaman, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan produktivitas penghuni rumah. Dengan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan, Anda akan merasa lebih segar dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Efisien

Penerapan konsep rumah Open space bisa membuat biaya yang dikeluarkan untuk membangun skat permanen bisa dikurangi, ditambah juga dengan waktu pengerjaan hunian menjadi lebih cepat. Hal membuatnya menjadi lebih efisien dari segi biaya dan waktu.

Sangat cocok bagi anda yang ingin cepat-cepat pindah pada hunian baru dengan konsep open space.

Selengkapnya : Jasa Interior Kayu Untuk Ciptakan Rumah Natural Yang Hangat

Kekurangan Rumah Open Space

ukuran lantai plester

Meskipun rumah dengan konsep open space menawarkan sejumlah keuntungan yang menarik, namun ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk menerapkan konsep satu ini. Apa saja yang menjadi kelemahannya ?

1. Masalah dengan Bau dan Suara

Salah satu masalah yang seringkali muncul dalam rumah open space adalah masalah dengan bau dan suara yang dapat dengan mudah menyebar ke seluruh ruang terbuka. Misalnya, bau dari dapur atau tempat makan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh rumah, apalagi bila ibu menggoreng sambal, ini bisa menciptakan gangguan yang tidak diinginkan.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk merancang ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, memastikan udara segar dapat mengalir dengan lancar dari satu ruang ke ruang lainnya.

2. Kurangnya Privasi

Kurangnya sekat dan dinding dalam rumah open space dapat mengakibatkan kurangnya privasi bagi penghuninya. Misalnya, saat menggabungkan ruang keluarga dengan ruang tamu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memberikan privasi ekstra saat ada tamu yang datang.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan bagi anggota keluarga yang sedang beraktivitas di ruang terbuka, dan mereka mungkin harus pindah ke ruangan lain untuk mendapatkan privasi yang diinginkan.

3. Sulit mengenali Ruangan

Dalam rumah open space, tantangan utama adalah dalam mendefinisikan setiap ruang dengan jelas sesuai dengan fungsinya. Tanpa adanya dinding atau sekat yang membatasi ruang, Anda harus lebih cermat dalam menata dan menentukan fungsi masing-masing ruangan.

Misalnya, ruang dapur harus bisa didefinisikan sebagai tempat untuk memasak, sementara ruang keluarga sebagai tempat untuk berkumpul. Tantangan ini bisa membuat Anda mengalami kesulitan dalam menentukan dan menata furnitur, serta menciptakan area yang berbeda tanpa menggunakan partisi fisik.

Masih maukah anda menggunakan Konsep rumah Open Space ?

Intinya, apapun desain yang anda usung, sebaiknya di pertimbangkan dengan sangat matang, karena setiap konsep desain memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sebagaimana Rumah dengan konsep Open space ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top