Selamat datang di artikel kami tentang lantai kayu tempel sebagai alternatif lantai selain keramik di rumah. Jika Anda mencari opsi yang lebih hangat, ramah lingkungan, dan mudah dipasang, lantai kayu tempel mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang kelebihan lantai kayu tempel dan bagaimana Anda dapat memasangnya di rumah Anda.
Apa itu lantai kayu tempel?
Lantai tempel motif kayu adalah jenis lantai tempel yang meniru tekstur dan pola kayu alami. Lantai ini terbuat dari bahan beragam seperti vinyl, laminasi, atau kayu solid yang dipotong dalam bentuk papan kecil dengan ukuran dan bentuk yang sama, kemudian dipasang dengan sistem penguncian atau perekat pada permukaan lantai yang ada.
Lantai tempel motif kayu memberikan tampilan yang menarik dan alami seperti kayu asli, tetapi dengan keunggulan lebih mudah dipasang, tahan air, dan mudah dipelihara.
Jenis lantai ini dapat dipasang di berbagai area di rumah seperti kamar tidur, ruang tamu, atau ruang keluarga untuk menciptakan suasana hangat dan nyaman.
Artikel terkait : 8 Jenis lantai motif kayu
Jenis-jenis lantai tempel motif kayu terpopuler
Jika Anda berencana menggunakan lantai kayu tempel, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai jenis-jenis lantai tempel motif kayu ini agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan desain ruangan dirumah.
1. Lantai vinyl
Lantai vinyl adalah alternatif yang terjangkau dan tahan lama untuk lantai kayu. Lantai vinyl terbuat dari bahan sintetis yang meniru kayu, sehingga memberikan tampilan yang mirip dengan lantai kayu asli. Selain itu, lantai vinyl juga mudah dipasang dan dirawat, serta tahan terhadap air dan goresan.
Harga lantai vinyl bervariasi tergantung pada kualitas dan mereknya. Namun, secara umum, harga lantai vinyl lebih terjangkau dibandingkan lantai kayu asli.
Untuk ukuran standar, harga lantai sintetis motif kayu ini berkisar antara Rp 100.000 – Rp 300.000 per meter persegi. Namun, harga bisa lebih tinggi jika menggunakan merek terkenal atau kualitas yang lebih baik.
Jenis lantai tempel motif kayu yang satu ini biasa dipergunakan di dalam ruangan atau indoor seperti, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur hingga area dapur.
Baca juga : Cara pasang lantai vinyl diatas keramik!
2. Lantai laminasi
Lantai laminasi termasuk sebagai jenis lantai tempel motif kayu. Laminasi atau laminate flooring terbuat dari serat kayu yang dicetak menjadi lembaran tipis, yang kemudian dilapisi dengan lapisan melamin untuk meningkatkan ketahanannya terhadap goresan dan air.
Lantai laminasi dipasang dengan sistem kunci, di mana setiap lembaran lantai dihubungkan dengan lembaran lainnya tanpa perlu menggunakan paku atau sekrup. Ini membuat proses pemasangan lantai laminasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Harga dan ukuran lantai laminasi bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan jenisnya. Untuk ukuran standar, lantai laminasi biasanya dijual dalam ukuran 1215 mm x 195 mm dan tebal 8-12 mm, dengan harga per meter persegi berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 500.000 tergantung pada merek dan kualitasnya.
Lantai laminasi atau jenis lantai tempel motif kayu ini pada umumnya digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan tahan lama daripada lantai kayu parket.
Mereka biasanya digunakan sebagai lantai rumah, apartemen, kantor, atau gedung komersial lainnya. Jenis lantai kayu tempel ini juga dapat dipasang pada berbagai jenis permukaan seperti beton, keramik, atau kayu lapis yang sudah ada sebelumnya, sehingga memudahkan proses renovasi atau pembangunan kembali.
Baca juga : Perbedaan harga lantai laminate dan vinyl
3. Flooring SPC
Flooring SPC (Stone Polymer Composite) adalah jenis lantai tempel yang terbuat dari campuran batu kapur, polimer, dan stabilizer yang ditekan menjadi lembaran tipis.
Lantai SPC memiliki tampilan yang mirip dengan kayu asli, namun lebih tahan terhadap air, goresan, dan noda. Lantai SPC juga mudah dipasang dan dirawat, serta memiliki daya tahan yang lebih baik daripada lantai laminasi atau vinyl.
Harga dan ukuran lantai SPC bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan motifnya. Untuk ukuran standar, lantai SPC biasanya dijual dalam ukuran 1220 mm x 180 mm dan tebal 4-5 mm, dengan harga per meter persegi berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 400.000 tergantung pada merek dan kualitasnya.
Namun, ada juga lantai SPC dengan ukuran dan tebal yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
Lantai SPC motif kayu sangat populer di pasaran karena memberikan tampilan yang mirip dengan lantai kayu asli, namun lebih tahan terhadap air dan goresan.
Flooring SPC motif kayu ini biasanya digunakan sebagai lantai dalam rumah, apartemen, atau gedung komersial lainnya karena tahan lama dan mudah dirawat.
Selain itu, jenis lantai tempel motif kayu ini juga dapat dipasang dengan berbagai pola dan variasi, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mendesain interior ruangan.
Baca juga : Karakteristik lantai SPC beserta kelebihan dan kekurangannya
4. Lantai linoleum
Lantai linoleum termasuk sebagai jenis lantai tempel motif kayu yang mudah diaplikasikan. Linoleum flooring sendiri terbuat dari bahan alami, seperti minyak biji rami, serbuk kayu, dan kalsium karbonat, yang dicampur dengan pigmen pewarna untuk memberikan warna dan pola tertentu.
Lantai linoleum dipasang dengan cara direkatkan ke permukaan lantai dengan perekat khusus. Lantai linoleum memiliki keunggulan tahan lama, mudah dirawat, dan ramah lingkungan, sehingga sering digunakan sebagai lantai di gedung-gedung komersial, seperti sekolah, rumah sakit, dan perkantoran.
Harga dan ukuran lantai linoleum dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti merek, kualitas, ketebalan, warna, dan motif. Namun, secara umum, linoleum dapat dibeli dalam gulungan dengan lebar sekitar 2-4 meter dan panjang hingga beberapa puluh meter.
Berikut ini adalah perkiraan harga linoleum per meter persegi:
- Linoleum biasa: sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000 per meter persegi
- Linoleum premium: sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000 per meter persegi
Baca juga : 3 Jenis lantai linoleum dipasaran
5. Lantai kayu solid coating
Lantai kayu solid coating adalah jenis lantai kayu tempel yang semakin populer sebagai alternatif flooring masa kini. Lantai kayu solid coating terbuat dari lapisan pelindung yang dilapisi dengan bahan kayu asli pada bagian atasnya.
Dengan begitu, lantai kayu solid coating memberikan kesan alami dari kayu asli namun dengan ketahanan dan daya tahan yang lebih baik.
Keunggulan dari lantai kayu solid coating antara lain adalah kemampuannya untuk tahan terhadap goresan, noda, dan air. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan mudah dalam perawatannya.
Selain itu, lantai kayu solid coating juga memiliki berbagai warna dan motif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain interior ruangan.
Dalam pemasangannya, lantai kayu solid coating lebih mudah dan cepat dibandingkan lantai kayu parket tanpa coating. Penggunaan lem dan proses pemasangan yang simpel membuatnya menjadi alternatif yang lebih ekonomis dan hemat waktu.
Artikel terkait : Harga Lantai Kayu Indonesia Per Meter
Dari kelima jenis lantai tempel motif kayu diatas, kira-kira mana yang akan Anda gunakan dirumah?
Demikian pembahasan kita kali ini, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat dan membantu Anda ya. Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.