Plafon adalah salah satu jenis material dekorasi rumah yang cukup penting kehadirannya karena berperan atau berfungsi sebagai pelindung ruangan dan sekaligus menambah keindahan nilai estetika suatu bangunan.
Sehingga pemilihan jenis plafon rumah pada umumnya harus memiliki kualitas dan tampilan yang bagus, agar bisa bertahan hingga bertahun-tahun tanpa terlihat monoton atau membosankan.
Di era yang modern ini sudah banyak tersedia beragam jenis penutup atap langit-langit ruangan, mulai dari plafon kayu, gypsum, GRC, PVC, triplek dan metal.
Dari sekian banyaknya jenis plafon rumah yang tersedia dipasaran, masyarakat Indonesia kebanyakan menggunakan plafon berbahan gypsum dan PVC karena dinilai lebih murah, motif-nya menarik dan cukup tahan lama.
Namun apakah plafon gypsum lebih baik ketimbang plafon PVC? Temukan jawabannya dibawah ini ;
Mengenal plafon gypsum
Plafon gypsum adalah penutup atap yang terbuat dari bahan mineral yang diambil dari batuan sedimen, gypsum sendiri merupakan bahan dengan kandungan kalsium yang tinggi.
Di pasaran atau di toko bangunan terdekat, gypsum plafon ini biasanya dijual dalam bentuk panel berukuran 120 x 240 cm dengan ketebalan sekitar 9 mm hingga 15 mm.
Namun, secara umum, plafon gypsum tersedia dalam berbagai ukuran dan pola, jadi jika kita bisa menyesuaikannya dengan bangunan dan desain ruangan, kita dapat memesannya langsung ke produsennya.
Plafon gypsum menjadi andalan penutup plafon pada hunian karena materialnya dinilai mudah diaplikasikan dan sering menjadi alternatif karena harganya yang terjangkau.
Kelebihan gypsum plafon
- Mampu menyerap rembesan air
- Dapat menahan suhu panas
- Mudah di pasang
- Bisa membuat ruangan terasa sejuk
- Menyediakan desain rapi, bersih dan enak dipandang
- Mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan
- Menawarkan harga terjangkau
Kekurangan plafon gypsum
- Kurang tahan terhadap suhu lembab
- Tidak tahan terhadap air
- Mudah rusak jika terjadi guncangan atau benturan
- Butuh perawatan berskala
Itulah beberapa poin kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh plafon gypsum, salah satunya mempunyai harga ekonomis dan cara pemasangan yang tergolong mudah dilakukan.
Karakteristik gypsum plafon juga dinilai cukup bagus dan cocok sebagai andalan penutup langit-langit ruangan untuk rumah minimalis modern idaman keluarga.
Artikel terkait : Harga plafon kayu lambersering
Lalu bagaimana dengan plafon PVC?
Mengenal plafon PVC
Plafon PVC (Poli Vinyl Chloride) merupakan salah satu jenis penutup atap berbahan termoplastik yang kerap kali dipergunakan untuk membuat pipa peralon, sehingga materialnya cenderung memiliki sifat elastis.
Di zaman modern ini sudah banyak jenis bangunan yang menggunakan penutup langit-langit ruangan berbahan PVC, mulai dari perhotelan, perkantoran, rumah sakit, aula, villa hingga rumah tempat tinggal.
Keunikan dari PVC plafon ini menggunakan sistem knock-down atau bongkar pasang, instalasi pemasangan plafon PVC ini relatif mudah karena bobotnya yang ringan.
Terlebih lagi, produksi PVC plafon menyediakan berbagai macam desain atau motif pilihan, salah satunya motif kayu putih. Kalian juga bisa menentukan pilihan warna atau corak agar sesuai dengan desain ruangan dan hunian.
Tidak heran, jika penggunaan material plafon PVC saat ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Bahkan banyak diantaranya yang beralih menggunakan jenis plafon rumah yang satu ini sebagai solusi alternatif pilihan terbaik.
Disamping itu pula, di pasaran plafon sintetis ini menawarkan harga yang terjangkau. Di jual dalam bentuk lembaran dengan ukuran yang beragam dan hitungan per meter.
Informasi Selengkapnya : Harga plafon PVC dan cara pasang
Keunggulan plafon PVC
- Tahan bocor
- Tahan terhadap rayap
- Mempunyai bobot ringan
- Tersedia beragam macam pilihan warna atau motif
- Mudah dalam hal instalasi pemasangan
- Gampang dirawat
- Menawarkan harga murah
Kelemahan PVC plafon
- Kurang cocok diaplikasikan pada area lembab
- Tidak terlalu kuat menahan suhu panas
- Pemasangan perlu lem perekat khusus
- Bahan PVC sulit di daur ulang
Itulah beberapa poin keuntungan dan kekurangan penggunaan plafon PVC. Jika dilihat karakteristiknya, jenis plafon ruangan yang satu ini tergolong bagus dijadikan alternatif pilihan terbaik selain plafon kayu lambersering.
Baca juga : Desain plafon kayu minimalis
Jadi, apakah plafon PVC lebih baik ketimbang plafon Gypsum? atau sebaliknya? yuk kita uraikan!
Menilai perbedaan gypsum dan PVC plafon
Baik plafon berbahan gypsum maupun pvc, keduanya sama-sama berfungsi sebagai penutup atap langit-langit ruangan didalam rumah.
Tapi, manakah yang lebih bagus, apakah plafon gypsum atau plafon PVC?
| Plafon Gypsum | Plafon PVC |
|---|---|
| Plafon ini terbuat dari bahan batuan sedimen yang kuat. | Sementara PVC plafon terbuat dari bahan sejenis polimer termoplastik. |
| Mudah dibentuk, bisa diaplikasikan dalam desain plafon unik berupa kubah, bertingkat dan lain-lain. | Material bersifat lentur dan berbobot ringan sehingga mudah diterapkan. |
| Instalasi pemasangan plafon gypsum bisa menggunakan rangka besi hollow (berongga) dan rangka kayu. | Membutuhkan lebih banyak rangka, lem perekat khusus dan sambungan dapat terlihat jelas. |
| Kurang tahan terhadap air, jika terjadi kebocoran akan meninggalkan bekas dan bisa beresiko kerusakan. | Kurang tahan terhadap suhu panas, terlebih lagi jika terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. |
| Bisa diperbaiki jika terjadi kerusakan tanpa perlu mengganti seluruh lembaran plafon, cukup bagian yang terkena rusak saja dengan sistem dempul. | Sulit diperbaiki, jika terjadi kerusakan seperti retak atau pecah maka harus diganti. |
Plafon PVC vs Plafon Gypsum, masing-masing keduanya mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Tinggal bagaimana kita menerimanya dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan bangunan serta kondisi lingkungan rumah.
Sudah menentukan akan menggunakan jenis plafon yang mana?
Baca juga : Beginilah tampilan plafon kayu jati
Cukup sekian untuk pembahasan kita kali ini mengenai perbandingan plafon PVC dan plafon gypsum, semoga ulasan diatas dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda.
Terimakasih sudah membaca artikel ini hingga akhir.