sejarah desain kontemporer

5 Tips Mengusung Desain Kontemporer Pada Hunian!

Mengenal Desain Kontemporer – Keindahan di dalam sebuah rumah tidak luput dari konsep dan desain yang kita usung, sebab dari gaya tersebut lah ruangan terlihat menarik dan punya ciri khasnya tersendiri.

Di era yang modern ini rumah-rumah di Indonesia kebanyakan menerapkan gaya minimalis, sebab rata-rata luas lahan bangunannya tidak terlalu besar. Sehingga masyarakat lokal suka dengan desain mungil yang satu ini.

Namun tidak semua rumah selalu identik dengan konsep minimalis karena terdapat variasi lain yang lebih unik dan menarik, salah satunya adalah desain kontemporer.

Yang dimana kontemporer ini merupakan gaya arsitektur yang selalu berkembang dari tahun-ketahun menyesuaikan dengan zaman dan terkesan modern, namun tidak melupakan juga dengan konsep-konsep interior trend sebelumnya.

Penasaran seperti apa karakteristik tema kontemporer pada hunian? Simak ulasannya dibawah ini :

Desain kontemporer adalah

Jika kalian beranggapan bahwa desain kontemporer ini seperti minimalis, sederhana atau klasik, maka anggapan kalian salah. Karena pada dasarnya desain ini adalah gaya arsitektur yang selalu berkembang menyesuaikan tren masa kini.

apa itu desain kontemporer

Sehingga semakin kesini selalu terjadi suatu perubahan dalam desain dan cukup sulit di definisikan secara jelas gambarannya. Namun satu hal yang pasti adalah kontemporer ini termasuk sebagai desain atau konsep modern dari gaya arsitektur bangunan.

Pada umumnya gaya interior kontemporer pada hunian cenderung lebih mengedepankan kesan estetika yang sedang naik daun, viral atau suatu hal yang berbau “Kekinian”.

Bagaimana sejarah desain kontemporer ini tercipta? Pada tahun 1970-an kontemporer sangat erat dengan gaya bohemian yang berjiwa bebas, dan saat ini konsep interior kontemporer bercampuran dengan potongan desain industrial, retro dan scandinavian.

Setiap beberapa dekade mempunyai ciri khas nya tersendiri, sedangkan gaya kontemporer pada rumah terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman dengan meminjam beberapa dari ketiga desain tersebut, tumbuh dan berkembang hingga ke periode selanjutnya.

Artikel terkait :

Ciri khas gaya kontemporer

ciri-ciri desain kontemporer

Setiap desain rumah pada umumnya selalu mempunyai ciri khas dan karakteristik nya masing-masing, begitu pun juga hal nya pada desain kontemporer yang satu ini.

Bagaimana ciri-cirinya? Simak ulasan berikut :

  • Aksesoris ruangan cenderung minim atau sedikit dan lebih mengedepankan tone pada ruangan.
  • Cat warna pada bagian interior didominasi oleh warna putih, krem, abu-abu dan warna lembut lainnya.
  • Penggunaan interior lantai keramik ubin dan lantai parket kayu.
  • Relatif sedikit pola dan hanya ditemukan pada permadani, furniture atau bantal sofa.
  • Pemakaian bahan material stainlees steel, marmer dan beton counter.
  • Desain dapur gourmet
  • Langit-langit katedral

Terdapat pula beberapa ciri-ciri utama dari gaya kontemporer ini, diantaranya :

1. Warna cat tembok gradasi

Penggunaan warna cat pada desain ruangan kontemporer kerap kali di dominasi oleh warna tone-on-tone atau memakai warna yang sama dalam gradasi yang berbeda.

warna cat interior kontemporer

Karena biasanya pada gaya arsitektur kontemporer jarang ditemui warna tunggal, terkecuali pada elemen dekorasi seperti aksen panel, dinding, karya seni lukis atau karpet.

Warna cat tembok yang biasa digunakan pada desain interior kontemporer adalah warna putih bersih, abu-abu, krem dan coklat.

2. Pencahayaan maksimal

desain kamar mandi kontemporer

Salah satu ciri-ciri desain kontemporer lainnya adalah penggunaan pencahayaan yang maksimal dengan memakai jendela berukuran besar, mengandalkan cahaya alami dari luar ruangan ketimbang cahaya lampu.

Kalian bisa mendesain ruangan kontemporer dengan beberapa jendela berukuran sedang hingga besar untuk mendapatkan pencahayaan yang bagus. Selain membuat ruangan terasa asri dan alami, namun juga hemat energi listrik.

3. Pemakaian material ramah lingkungan

Kebanyakan penggunaan material pada dekorasi rumah kontemporer biasanya memakai bahan material alami dan cenderung ramah lingkungan seperti kayu, batu alam, wood recycle, beton dan besi.

Bahkan tidak jarang pula beberapa material tersebut dibiarkan tanpa finishing akhir agar tampilannya terlihat benar-benar natural.

4. Furniture bergaya kontemporer

jenis furniture kontemporer

Pemilihan beberapa elemen dekorasi, perabotan atau furniture untuk menyempurnakan konsep kontemporer pada interior ruangan didalam rumah disarankan memilih jenis furniture minimalis yang ringan dan simple.

Namun jangan ragu pula menggunakan furniture tanpa finishing karena tampilannya akan terlihat natural. Namun jika ingin memakai furniture berlapis kain seperti sofa, gunakan fabrikasi bertekstur alami seperti tenun, woll, sutra, linen dan goni.

Baca juga : 7 Jenis tanaman cantik untuk hiasi ruangan

5. Penerapan teknologi modern

Selain pemilihan jenis furniture minimalis yang simpel dan ringan, ciri khas dari desain kontemporer juga melek teknologi masa kini. Mengingat konsep dasar dari gaya arsitektur ini yang selalu berkembang mengikuti zaman.

desain kamar kontemporer

Sehingga penggunaan alat elektronik canggih modern ditujukan untuk menyempurnakan konsep interior kontemporer dengan instalasi yang rapi, air keran otomatis, pemasangan lampu otomatis dan ada pula yang menerapkan pendingin ruangan yang terpasang dalam gaya tertutup.

Pemakaian teknologi modern dengan sustainability energy juga mampu mendorong para pemilik hunian untuk lebih menghemat energi listrik dan tidak memakai secara berlebih. Secukupnya!

Artikel terkait :

Apa sih bedanya desain modern dengan kontemporer?

Banyak yang mengira bahwa desain kontemporer merupakan sinonim dari gaya modern, meski sekilas terlihat sama namun pada kenyataannya sangat berbeda.

Perbandingan desain kontemporer dan modern

desain modern vs kontemporer
Contemporary vs Modern

Kedua desain antara modern dengan kontemporer memang terlihat sama karena menerapkan gaya interior yang bersih dan kekinian. Namun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Desain modern

Gaya modern merujuk pada gaya populer pada awal hingga pertengahan abad ke-20, yaitu lebih tepatnya pada tahun 1900-an hingga 1950-an.

Desain modern ini mulai dikenal berkat kepopuleran gaya interior scandinavian dan bauhaus dari kawasan Eropa.

Inilah ciri-ciri konsep interior modern :

  • Menggunakan material simple dan natural
  • Relatif memakai elemen dekorasi dan furniture yang terlihat bersih dan tegas
  • Didominasi warna-warna netral yang earthy dengan didukung warna turkois seperti merah batu, hijau olive atau coklat.
  • Mengedepankan fungsionalitas dan kesederhanaan

Desain kontemporer

Jika gaya interior modern hanya merujuk pada masa dan waktu tertentu, berbeda halnya dengan gaya kontemporer yang merujuk pada gaya yang tengah populer saat ini atau lebih tepatnya “Kekinian”.

Jadi kesimpulannya, desain interior kontemporer ini selalu berubah-ubah sepanjang waktu dengan mengikuti gaya tren yang sedang populer dimasa kini. Bisa juga dikombinasikan dengan desain lainnya seperti art deco, minimalisme dan modernisme.

Baca juga :

7 Ciri Khas Gaya Desain Bohemian Pada Hunian
Scroll to Top